Mengetahui berapa watt AC sangat penting saat memilih AC yang akan Anda beli, sehingga Anda dapat menghindari pengeluaran yang membengkak akibat penggunaan AC yang boros listrik. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami penggunaan AC berapa kWh per jam. Ini agar Anda bisa menghitung estimasi tagihan listrik yang harus dibayar atau token listrik yang harus disiapkan.
Jika saat ini Anda berencana membeli dan memasang AC di rumah atau kantor, pastikan bahwa Anda memahami berapa watt AC per jam. Untuk memahaminya, Anda bisa membaca artikel ini hingga selesai. Di artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap untuk Anda!
Definisi Watt dan kWh untuk Menghitung Kebutuhan Daya Listrik
Jika Anda ingin mengetahui berapa watt AC per jam, Anda perlu memahami konsep watt dan kWh terlebih dahulu. Watt adalah satuan daya listrik dalam Sistem Internasional (SI) yang setara dengan satu Joule energi yang dikonsumsi atau dihasilkan setiap detik. Sedangkan, kWh (Kilo Watt Hours) adalah jumlah daya listrik yang digunakan dalam satuan KiloWatt selama satu jam.
Anda tidak perlu merinci berapa kWh yang digunakan AC per jam, karena Anda bisa menghitungnya berdasarkan rata-rata durasi penggunaan harian. Misalnya, jika Anda menyalakan AC dengan daya 400 watt selama 10 jam, maka total kWh yang digunakan adalah 400 watt x 10 jam = 4 kWh. Kemudian, Anda bisa menghitung tarif listrik bulanan untuk penggunaan AC berdasarkan jumlah kWh per hari.
Konsumsi AC Berapa Watt Per Jam Juga Dipengaruhi PK
Kapasitas AC untuk mendinginkan ruangan disebutkan dalam satuan PK (Paard Kracht). Semakin tinggi nilai PK pada AC, semakin besar pula kemampuannya dalam mendinginkan ruangan. AC dengan nilai PK yang besar sangat direkomendasikan untuk ruangan yang luas, sedangkan AC dengan nilai PK kecil lebih sesuai untuk ruangan yang lebih kecil.
Namun, perlu diingat bahwa AC dengan PK yang lebih besar juga membutuhkan daya listrik yang lebih tinggi, sehingga tagihan listrik akan meningkat. Berikut adalah klasifikasi daya listrik yang dibutuhkan berdasarkan besaran PK AC:
1. Daya AC Split Standar
- AC 1/2 PK: 400 Watt
- AC 3/4 PK: 600 Watt
- AC 1 PK: 840 Watt
- AC 1.5 PK: 1170 Watt
- AC 2 PK: 1920 Watt
- AC 2.5 PK: 2570 Watt
2. Daya AC Low Watt
- AC 1/2 PK: 320 Watt
- AC 3/4 PK: 530 Watt
- AC 1 PK: 660 Watt
3. Daya AC Inverter
- AC 1 PK 225: 920 Watt
- AC 1.5 PK 270: 1070 Watt
- AC 2 PK 300: 1710 Watt
- AC 2.5 PK 350: 2220 Watt
Anda tidak perlu khawatir dengan konsumsi daya listrik AC inverter yang tampak besar. Daya listrik pada AC inverter akan menyesuaikan secara otomatis saat AC beroperasi. Pada saat dinyalakan, AC inverter memerlukan daya sekitar 75 watt.
Baca juga: Berapakah Biaya Pasang AC 1/2 PK?
Setelah itu, daya listrik yang digunakan akan meningkat saat AC bekerja untuk mendinginkan suhu ruangan. Ketika suhu ruangan sudah stabil, konsumsi daya listrik akan menurun hingga sekitar 300 watt. Oleh karena itu, total konsumsi daya listrik AC inverter umumnya lebih hemat dibandingkan dengan AC konvensional.
Pedoman Biaya Tagihan Listrik PLN
Seperti yang kami jelaskan bahwa energi yang digunakan oleh peralatan listrik diukur dalam kilowatt-jam (kWh). Satuan ini digunakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menghitung jumlah energi yang dikonsumsi oleh pelanggan, di mana 1 kWh setara dengan penggunaan daya 1000 watt selama satu jam.
1. Menghitung Daya Listrik
Pertama-tama, penting untuk mengetahui berapa daya listrik yang digunakan di rumah. PLN menawarkan beberapa golongan daya listrik, mulai dari 450 VA (bersubsidi), 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, 3300 VA, 4400 VA, dan seterusnya. Tarif listrik berbeda-beda tergantung pada golongan daya listrik yang digunakan.
Baca juga: Inilah 9 Cara Membuat Suhu AC Hemat Listrik
Untuk listrik dengan daya 900 VA, maka tarif dasarnya adalah Rp1.352 per kWh, sementara untuk daya 1300 VA ke atas, tarifnya adalah Rp1.467,28 per kWh. Jika daya listrik di rumah Anda adalah 2200 VA, maka tarif dasar listrik yang berlaku adalah Rp1.467,28 per kWh. Penyesuaian tarif listrik juga dilakukan untuk membuat biaya lebih terjangkau bagi pelanggan.
2. Menghitung Konsumsi Daya AC
Langkah berikutnya adalah memahami jumlah dan jenis AC yang terpasang di rumah serta konsumsi daya masing-masing unit. Biasanya, daya AC dapat ditemukan pada label produk. Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki dua unit AC: satu AC 1/2 PK dengan daya 300 watt dan satu lagi AC 1 PK dengan daya 900 watt.
Setelah mencatat jumlah AC di rumah, Anda perlu mengestimasi durasi penggunaan setiap AC dalam sehari. Karena tidak semua AC dinyalakan terus-menerus, estimasi ini harus mencerminkan penggunaan aktual. Berdasarkan contoh di atas, perhitungan penggunaannya bisa dilakukan sebagai berikut:
- AC 1/2 PK digunakan dalam kamar dan dioperasikan dari pukul 17.00 sore hingga 06.00 pagi berikutnya. Dengan demikian, total konsumsi daya listrik AC kamar adalah 300 watt x 13 jam = 3900 watt.
- Sementara itu, AC 1 PK yang terletak di ruang tengah digunakan dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. Jadi, total penggunaan harian AC ini adalah 900 watt x 11 jam = 9900 watt.
Nah itulah penjelasan berapa watt AC per jam yang perlu Anda pahami. Jika Anda berencana untuk memasang AC baik di rumah maupun di kantor, mempercayakan pemasangan kepada jasa pasang AC dari Vista Solutions adalah keputusan yang tepat.
Sebagai perusahaan AC yang telah berpengalaman, kami tidak hanya menyediakan jasa maintenance AC saja, melainkan juga menawarkan layanan pemasangan yang terjamin kehandalannya. Dengan tim teknisi yang berpengalaman, profesional, dan ahli di bidangnya, kami menjamin bahwa proses pemasangan AC Anda akan dilakukan dengan presisi dan keahlian yang optimal.
Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa AC yang dipasang akan berfungsi dengan sempurna dan memberikan kenyamanan dan kesejukan optimal di ruangan Anda. Jadi, jangan ragu untuk mengandalkan Vista Solutions sebagai mitra terpercaya Anda dalam memenuhi kebutuhan pemasangan, perawatan dan perbaikan AC Anda!