Kapasitor AC rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada sistem pendingin udara di rumah Anda. Sebagai komponen krusial yang berfungsi menyimpan energi dan menyuplai daya, kapasitor memainkan peran penting dalam menjaga kinerja AC tetap optimal.
Tanpa kapasitor yang berfungsi dengan baik, AC mungkin tidak akan beroperasi dengan efisien, bahkan bisa berhenti bekerja sepenuhnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali ciri dan penyebab kapasitor AC rusak agar dapat melakukan perawatan lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Mengenal Kapasitor AC
Kapasitor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menyimpan energi dalam medan listrik melalui pengumpulan muatan listrik di dalamnya. Seperti halnya kapasitor dalam perangkat elektronik lainnya, kapasitor pada AC biasanya berbentuk silinder atau kotak dengan ukuran yang relatif kecil.
Peran utama kapasitor dalam sistem AC adalah sebagai penyedia daya awal untuk menggerakkan motor AC. Terutama pada unit dengan kapasitas kecil (di bawah 3 PK dan menggunakan fase tunggal).
Ukuran kapasitor pada AC berkorelasi langsung dengan kapasitas kompresornya. Semakin besar kapasitas kompresor, yang di ukur dalam satuan Paard Kracht (PK), semakin besar pula kapasitor yang di perlukan, di nyatakan dalam mikro Farad (uF).
Misalnya, AC dengan kompresor berkapasitas ½ PK memerlukan kapasitor berukuran sekitar 15 uF, sementara AC dengan kompresor 1 PK memerlukan kapasitor berukuran antara 20 hingga 25 uF.
Ciri – ciri Kapasitor AC Rusak
Kapasitor pada AC sering kali mengalami kerusakan akibat penggunaan yang terus-menerus, sehingga memerlukan perbaikan atau penggantian. Bagaimana cara mengetahui jika kapasitor AC mengalami kerusakan? Berikut adalah beberapa ciri-ciri kapasitor AC rusak:
- AC membutuhkan waktu yang lama untuk menyala setelah di nyalakan.
- Kipas pada AC tidak berputar meskipun perangkat sudah aktif.
- Udara yang di hasilkan tidak sejuk meskipun AC dan kipas sudah menyala.
- Terdengar bunyi klik atau suara bising dari mesin AC.
- Badan kapasitor terlihat menggembung, mirip dengan baterai ponsel yang kembung.
Secara umum, perangkat elektronik seperti AC di rancang untuk bertahan beberapa tahun dalam penggunaan ideal. Namun, kerusakan pada komponen seperti kapasitor tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan memperhatikan kinerja pendingin ruangan di rumah Anda.
Penyebab Kapasitor AC Rusak
Kapasitor AC rusak tentu akan mengakibatkan kinerja AC menjadi tidak optimal. Kendati ukurannya relatif kecil, kapasitor memegang peran krusial dalam menjaga kinerja optimal AC. Jika terjadi kerusakan pada kapasitor, hal ini tidak boleh diabaikan karena dapat berdampak negatif pada performa keseluruhan AC.
Penting bagi Anda untuk memahami penyebab kerusakan kapasitor, mengenali tanda-tandanya, serta mengetahui cara penanganannya agar dapat mengantisipasi masalah dengan cepat. Nah berikut beberapa penyebab kapasitor AC rusak:
1. Penggunaan AC yang Berlebihan
Salah satu penyebab utama kapasitor AC rusak adalah pemakaian yang berlebihan. Hal ini seringkali tidak disadari, terutama jika Anda terbiasa menyalakan AC sepanjang hari. Selain meningkatkan tagihan listrik, penggunaan AC yang terus-menerus dapat menyebabkan komponen internalnya cepat aus.
Durasi pemakaian yang terlalu lama, seperti menyalakan AC sepanjang hari, pasti akan membuat komponennya cepat panas. Panas berlebih ini dapat merusak kapasitor AC, yang jika dibiarkan, memerlukan perbaikan atau penggantian.
Selain itu, kebiasaan sering menyalakan dan mematikan AC juga dapat memengaruhi daya tahan kapasitor. Untuk menjaga kapasitor tetap awet, sebaiknya gunakan AC sesuai kebutuhan. Menggunakan AC secara bijak tidak hanya menghemat listrik, tetapi juga memperpanjang umur komponen-komponennya.
2. Suhu Ruangan yang Terlalu Panas
Kapasitor AC adalah komponen penting yang berfungsi untuk menggerakkan motor kompresor dan dinamo kipas. Bentuknya biasanya menyerupai tabung kecil berwarna hitam dan terletak dekat dengan rangkaian mesin outdoor.
Sementara itu, kapasitor yang digunakan pada dinamo kipas umumnya lebih kecil dan berbentuk kotak. Komponen ini memastikan unit AC beroperasi optimal dalam mendinginkan ruangan. Namun, penting untuk memilih jenis AC yang sesuai dengan kebutuhan, karena pemilihan yang salah dapat mempercepat kerusakan kapasitor.
Setiap jenis AC dirancang untuk penggunaan yang berbeda. Misalnya, AC yang dipasang di ruangan berukuran standar akan berfungsi dengan baik. Tetapi jika digunakan di ruangan besar dengan suhu ekstrim, kinerjanya akan lebih berat, yang bisa mempercepat kerusakan, terutama pada kapasitor.
Jika berencana memasang AC di ruangan yang luas, pastikan untuk memilih spesifikasi yang tepat. AC dengan spesifikasi tinggi, seperti standing AC heavy duty, dirancang untuk ditempatkan di lantai dan lebih cocok untuk ruang besar.
AC jenis ini biasanya berukuran lebih besar dan memiliki konstruksi yang lebih kokoh, sehingga dapat menangani beban kerja yang lebih berat.
3. Telah Habis Masa Pakai
Setiap merek AC biasanya dilengkapi dengan kapasitor yang dirancang untuk bertahan hingga 20 tahun. Kapasitor ini penting untuk memulai dan menjaga kinerja kompresor. Namun, faktor seperti fluktuasi tegangan atau suhu ekstrem bisa mempengaruhi umur pakai kapasitor. Akibatnya, kerusakan kapasitor pada AC yang sudah lama digunakan adalah hal yang wajar.
Baca juga: Pentingkah Perawatan AC yang Rutin? Ini Manfaatnya!
Jika AC menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti suara berdengung atau tidak berfungsi dengan baik, segera tangani masalah ini. Anda dapat mengganti kapasitor sendiri dengan langkah-langkah berikut:
- Matikan AC dan putuskan aliran listrik.
- Periksa kondensor untuk memastikan tidak ada kerusakan lain.
- Buka panel AC menggunakan obeng.
- Ambil kapasitor dan periksa menggunakan multimeter.
- Catat informasi yang tertera pada kapasitor lama, seperti nilai kapasitansi dan tegangan. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa kapasitor pengganti memiliki spesifikasi yang sama.
- Pasang kapasitor baru dengan hati-hati dan pastikan semua sambungan benar.
- Nyalakan AC dan periksa apakah berfungsi normal tanpa suara yang aneh.
Jika Anda merasa tidak nyaman melakukan perbaikan sendiri, sebaiknya hubungi teknisi AC berpengalaman untuk bantuan lebih lanjut.
4. Terjadinya Perbedaan Pada Tegangan Kapasitor
Penyebab lain kapasitor AC rusak adalah ketidakcocokan tegangan dengan jenis AC yang digunakan. Masalah ini sering terjadi setelah AC diservis atau ketika salah satu komponen diganti dengan sparepart yang tidak sesuai. Penggunaan komponen yang tidak tepat dapat menyebabkan tegangan kapasitor tidak sesuai, yang berdampak pada kinerja AC.
Setiap jenis AC memerlukan kapasitor dengan spesifikasi tegangan dan komponen tertentu. Jika kapasitor yang digunakan tidak sesuai, AC mungkin tetap mengalami kerusakan meskipun telah diservis atau mengalami pergantian komponen. Seringkali, ketidaktahuan mengenai jenis kapasitor yang tepat menyebabkan pengguna membeli kapasitor yang tidak sesuai.
Di pasaran, kapasitor AC tersedia dalam berbagai bentuk dan tegangan. Penggunaan kapasitor dengan tegangan yang terlalu rendah dapat membuat mesin bekerja lebih berat dan mempercepat kerusakan kapasitor. Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya ganti kapasitor dengan yang sesuai dengan jenis AC dan pilihlah yang asli untuk memastikan kinerja optimal.
5. Kerusakan Pada Komponen Lainnya
Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa kerusakan pada komponen lain di AC dapat berdampak signifikan pada kapasitor. Misalnya, jika mesin AC mengalami kerusakan atau kipas AC tidak berfungsi dengan normal, kinerja kapasitor akan terpengaruh.
Ketika AC dipaksa untuk terus beroperasi meskipun ada komponen lain yang rusak, kapasitor harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan dengan kondisi yang tidak ideal tersebut. Hal ini dapat mempercepat kerusakan pada kapasitor, membuat masalah semakin parah dan mempengaruhi keseluruhan kinerja AC.
Oleh karena itu, penting untuk segera menangani setiap masalah yang terjadi pada komponen AC agar kapasitor dan sistem AC secara keseluruhan tetap berfungsi dengan baik.
Hubungi Vista Solutions
Memperbaiki kapasitor AC rusak atau komponen AC lainnya adalah tugas yang memerlukan keahlian khusus dan pengetahuan mendalam mengenai sistem AC. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengandalkan layanan dari para profesional berpengalaman.
Salah satu pilihan terbaik adalah menggunakan layanan AC dari Vista Solutions. Sebagai perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam bidang AC, Vista Solutions menawarkan berbagai layanan komprehensif untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Layanan yang tersedia mencakup jasa cuci AC untuk memastikan sistem Anda bebas dari kotoran dan debu, perawatan AC untuk menjaga performa optimal unit Anda, tersedia juga jasa pasang AC untuk instalasi yang tepat dan efisien, pengisian ulang freon untuk menjaga kinerja pendinginan yang maksimal. Serta pembersihan filter AC untuk meningkatkan kualitas udara dan efisiensi energi.
Dengan berbagai layanan yang di tawarkan, Vista Solutions siap membantu memastikan bahwa sistem AC Anda berfungsi dengan baik dan tetap dalam kondisi prima. Silahkan hubungi kami untuk menggunakan layanan AC professional kami!