Bagi pemilik AC, sangat penting untuk memahami penyebab kenapa AC bunyi. Hal ini penting supaya Anda dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki masalah tersebut dan mencegah kerusakan lebih lanjut yang mungkin terjadi.
Dengan mengetahui penyebabnya, Anda sebagai pemilik AC bisa menjaga kinerja dan umur panjang perangkat AC, serta memastikan kenyamanan lingkungan tetap terjaga. Penasaran apa saja penyebab kenapa AC bunyi berisik? Nah silahkan simak penjelasannya dibawah ini!
Penyebab Kenapa AC Bunyi Berisik
Penggunaan AC sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia. Cuaca panas membuat AC sangat diperlukan, bahkan di malam hari. Berdasarkan penelitian oleh 6Wresearch, jumlah pengguna AC di Indonesia diproyeksikan meningkat sebesar 8,1% antara tahun 2021 hingga 2027. Peningkatan ini menuntut masyarakat untuk lebih waspada dalam merawat AC dan mengenali berbagai masalah yang mungkin timbul, termasuk suara tek tek atau berisik pada AC.
Suara berisik tek tek atau getaran pada AC merupakan tanda kerusakan yang sering terjadi namun sering diabaikan. Padahal, gangguan ini bisa menjadi indikasi masalah serius yang memerlukan penanganan segera. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai penyebab unit outdoor dan indoor AC yang berdengung agar dapat mengambil langkah penanganan yang tepat. Berikut ini penyebab kenapa AC bunyi:
1. AC kotor
Salah satu penyebab kenapa AC bunyi berisik adalah kondisi AC yang kotor dan kurang terawat. Kotoran pada kipas AC dapat menyebabkan putaran menjadi tidak seimbang, memaksa kompresor bekerja lebih keras dan menghasilkan getaran yang mengganggu.
Baca juga: 8 Penyebab Kenapa AC Bocor yang Wajib Diketahui
Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan dan lakukan perawatan rutin pada unit AC setidaknya setiap tiga bulan. Jika AC jarang digunakan, perawatan dan pembersihan dapat dilakukan setiap enam bulan sekali.
2. Posisi pemasangan AC tidak tepat
Suara berisik pada AC juga dapat disebabkan oleh pemasangan unit yang tidak sesuai standar. Ketidaktepatan dalam pemasangan bisa menyebabkan baut-baut pada AC menjadi longgar dan berisiko terlepas. Hal ini tidak hanya menimbulkan suara berisik, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada unit AC.
Untuk mengatasi masalah ini, periksa semua baut pada AC secara menyeluruh. Jika ditemukan baut yang kendur, segera kencangkan atau gantilah dengan baut yang baru untuk memastikan semua komponen terpasang dengan kokoh dan aman. Melakukan pemeriksaan ini secara berkala dapat membantu mencegah timbulnya suara berisik dan memperpanjang umur AC.
Pada saat Anda memasang AC pada ruangan,pastikan bahwa Anda menggunakan jasa pasang AC profesional sehingga pemasangan dilakukan dengan tepat. Dengan demikian Anda tidak akan khawatir jika di masa mendatang AC bunyi.
3. Sirkulasi freon AC terganggu
Selain itu, penyebab kenapa AC bunyi berisik juga bisa disebabkan oleh gangguan dalam sirkulasi freon akibat instalasi yang tidak optimal, terutama dalam hal penyedotan udara. Gangguan ini tidak hanya menyebabkan AC mengeluarkan suara bising, tetapi juga mengurangi efektivitas pendinginan.
Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama lakukan penyedotan pada bagian dalam AC untuk memastikan tidak ada udara yang terjebak dalam sistem. Selanjutnya, ganti cairan freon dengan yang baru agar suara bising dapat dihilangkan dan AC kembali menghasilkan udara dingin secara maksimal. Perawatan ini tidak hanya memperbaiki kinerja AC, tetapi juga membantu memperpanjang usia perangkat.
4. Belt AC longgar
Di dalam AC, terdapat komponen yang dikenal sebagai belt atau sabuk. Belt yang terpasang dengan longgar dapat menjadi sumber suara berisik yang mengganggu. Untuk mengatasi hal ini, pertama-tama periksa posisi belt dan atur kembali agar terpasang dengan kencang dan tepat, sehingga tidak menghasilkan suara berisik.
Namun, jika belt sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau aus, sebaiknya segera ganti dengan belt yang baru untuk memastikan kinerja AC tetap optimal dan bebas dari suara bising. Melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada belt dapat membantu menjaga kualitas operasional AC dan mencegah masalah lebih lanjut.
5. Kipas AC rusak
Pada unit outdoor AC, yang biasanya dipasang di luar ruangan, terdapat komponen penting berupa kipas. Jika kipas pada unit outdoor ini mengalami kerusakan atau patah, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada komponen AC lainnya dan menghasilkan suara berisik yang tidak diinginkan.
Untuk memperbaiki masalah ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi kipas secara menyeluruh. Jika ditemukan kerusakan atau patah, segera ganti kipas yang rusak dengan yang baru.
Baca juga: Berapa Watt AC Per Jam? Begini Cara Menghitungnya!
Setelah penggantian, pastikan kipas terpasang dengan benar dan kencang agar unit AC dapat beroperasi dengan lancar dan tanpa suara berisik. Pemeriksaan rutin pada kipas dan komponen lainnya akan membantu menjaga kinerja optimal AC serta mencegah timbulnya masalah di kemudian hari.
6. Kompresor yang Bermasalah
Kompresor adalah komponen krusial dalam sistem pendingin AC yang berfungsi untuk mengompresi refrigeran dan mengalirkannya ke seluruh sistem. Jika kompresor mengalami masalah, seperti keausan atau kebocoran, hal ini dapat mengakibatkan suara berisik yang mengganggu.
Keausan pada kompresor biasanya disebabkan oleh usia pemakaian atau kurangnya perawatan, sedangkan kebocoran bisa terjadi akibat kerusakan pada segel atau pipa. Ketika kompresor tidak berfungsi dengan baik, tidak hanya suara bising yang timbul, tetapi juga penurunan efisiensi pendinginan.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk melakukan inspeksi menyeluruh pada kompresor. Jika ditemukan keausan atau kebocoran, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala pada kompresor akan membantu memastikan AC tetap beroperasi dengan optimal dan bebas dari gangguan suara berisik.
7. Pipa-Pipa yang Bergetar
Pergerakan udara dan fluktuasi suhu di dalam pipa-pipa AC dapat menimbulkan getaran yang menghasilkan suara berdengung atau bergetar. Ketika udara dingin dan panas mengalir melalui pipa-pipa, perbedaan tekanan dan suhu dapat menyebabkan pipa bergetar.
Getaran ini sering kali menghasilkan suara berdengung yang mengganggu. Selain itu, jika pipa-pipa tersebut tidak terpasang dengan benar atau tidak diberi penyangga yang cukup, getaran akan semakin intensif. Untuk mengurangi atau menghilangkan suara ini, pastikan pipa-pipa AC terpasang dengan kokoh dan diberi penyangga yang memadai.
Penggunaan isolasi atau bantalan peredam getaran juga dapat membantu meminimalkan suara berdengung yang dihasilkan oleh pergerakan udara dan perubahan suhu dalam sistem pipa AC. Perawatan dan pemeriksaan berkala pada pipa-pipa AC akan memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan bebas dari gangguan suara yang tidak diinginkan.
Demikianlah berbagai penyebab kenapa AC bunyi berisik yang perlu Anda ketahui. Mengetahui sumber masalah ini akan membantu Anda dalam menjaga kinerja AC tetap optimal. Jika Anda membutuhkan jasa service AC yang profesional dan andal, Vista Solutions adalah pilihan yang tepat.
Dengan pengalaman dan keahlian dalam menangani berbagai masalah AC, Vista Solutions siap memberikan solusi terbaik untuk memastikan AC Anda berfungsi dengan baik dan bebas dari gangguan suara berisik.
Untuk konsultasi lebih lanjut atau memesan layanan, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga. Tim kami siap membantu Anda menyelesaikan masalah AC Anda dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda!