Lompat ke konten
Beranda » Blog » 5 Spare Part AC Split yang Harus Rutin Dijaga Agar Kinerja Tetap Optimal

5 Spare Part AC Split yang Harus Rutin Dijaga Agar Kinerja Tetap Optimal

Ada beberapa spare part AC split yang harus dirawat secara rutin karena jika rusak dapat berpengaruh terhadap kinerja pendingin udara tersebut. AC split terdiri dari berbagai komponen yang memiliki peran penting dalam mendukung kinerjanya sebagai sistem pendingin udara.

Jika salah satu atau beberapa komponen, atau spare part AC, mengalami kerusakan, maka AC tidak akan dapat berfungsi dengan optimal atau bahkan bisa berhenti beroperasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar spare part AC tetap dalam kondisi baik.

5 Spare Part AC Split yang Harus Rutin Dijaga

Menjaga kinerja AC split agar tetap optimal memerlukan perhatian terhadap beberapa komponen penting yang berfungsi untuk memastikan unit AC bekerja dengan efisien. Berikut adalah lima spare part AC split yang harus rutin dijaga:

1. Kapasitor

Sebagian besar sistem pendingin udara (AC) menggunakan kapasitor sebagai komponen penting untuk memulai operasi kompresor. Kapasitor berfungsi untuk memberikan dorongan energi pada motor kompresor saat AC dinyalakan, yang memungkinkan seluruh sistem bekerja dengan optimal.

Namun, apabila spare part AC split ini mengalami kerusakan, AC tidak akan dapat menghidupkan kompresor dan hanya motor kipas (fan) yang akan berfungsi. Akibatnya, udara yang keluar dari unit AC akan terasa hangat, mirip seperti hembusan angin dari kipas angin biasa.

Baca juga: Ketahui Ciri dan Penyebab Kapasitor AC Rusak

Jika kerusakan kapasitor sudah terdeteksi, komponen ini harus segera diganti untuk mengembalikan fungsi AC dengan baik. Penting untuk diingat bahwa penggantian kapasitor bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh orang awam, karena melibatkan keahlian teknis yang cukup mendalam.

Sebaiknya percayakan penggantian kapasitor kepada teknisi profesional untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada sistem AC dan memastikan AC kembali berfungsi dengan baik.

2. Thermostat

Thermostat atau pengatur suhu adalah spare part AC split lain yang juga dapat menyebabkan AC mengalami gangguan atau malfungsi. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengatur suhu ruangan agar tetap stabil sesuai dengan pengaturan yang diinginkan.

Ketika thermostat tidak berfungsi dengan baik, AC mungkin tidak dapat mengatur suhu dengan tepat, atau bahkan bisa menyebabkan ruangan menjadi terlalu dingin atau terlalu panas. Meskipun mengganti atau memperbaiki thermostat pada dasarnya tidaklah terlalu sulit, disarankan untuk tetap menghubungi teknisi AC berpengalaman untuk menangani masalah ini.

Mengandalkan tenaga profesional akan membantu memastikan bahwa penggantian atau perbaikan dilakukan dengan benar. Dan mencegah masalah lebih lanjut yang dapat mengganggu kenyamanan penggunaan AC.

3. Fan dan Motor Fan

Fan dan motor fan adalah dua spare part AC split penting yang bertanggung jawab untuk mengalirkan udara dingin ke seluruh ruangan. Jika fan atau motor fan mengalami kerusakan, maka hembusan udara yang dihasilkan bisa tidak maksimal. Bahkan bisa mengarah ke satu titik saja, sehingga udara dingin tidak tersebar secara merata di seluruh ruangan.

Meskipun AC mungkin masih mengeluarkan udara dingin, distribusinya menjadi tidak efektif, yang mengurangi kenyamanan penggunaannya. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, penting untuk segera meminta bantuan dari teknisi atau perusahaan profesional yang berpengalaman dalam perbaikan AC.

Menghubungi ahli akan membantu memastikan bahwa masalah pada fan atau motor fan dapat diperbaiki dengan tepat dan AC Anda kembali berfungsi secara efisien.

4. Filter Udara

Salah satu masalah yang paling sering menyebabkan kerusakan pada sistem AC adalah terhambatnya aliran udara yang bersih dan lancar. Pada dasarnya, prinsip kerja AC adalah dengan menarik udara panas dari ruangan, kemudian udara tersebut didinginkan pada evaporator sebelum akhirnya disebarkan ke seluruh ruangan sebagai udara sejuk.

Namun, ketika filter udara mengalami penyumbatan, misalnya karena kotoran, debu, atau kotoran lain yang menempel, maka aliran udara tidak dapat berjalan dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan es pada evaporator, yang akhirnya mengganggu proses pendinginan.

Akibatnya, udara yang seharusnya didinginkan tidak dapat berfungsi optimal, dan udara sejuk pun tidak bisa disebarkan dengan merata ke seluruh ruangan. Sayangnya, banyak orang yang sering mengabaikan saran untuk membersihkan filter udara AC secara teratur.

Mereka baru menyadari masalah ketika AC sudah mulai bermasalah, padahal sebagian besar gangguan pada AC dapat dihindari dengan menjaga kebersihan filter. Anda bisa melakukan pembersihan filter udara secara mandiri setiap 3 bulan sekali untuk menjaga agar sistem pendinginan tetap efisien.

Jika Anda merasa kurang yakin atau kesulitan, Anda bisa menghubungi jasa profesional yang dapat membantu membersihkan dan merawat AC Anda secara menyeluruh. Dengan menjaga filter udara tetap bersih, Anda tidak hanya dapat menghindari kerusakan pada AC. Tetapi juga dapat menghemat biaya operasional karena AC akan bekerja lebih efisien, serta mengurangi konsumsi listrik yang bisa membengkak akibat sistem yang bekerja lebih keras.

5. PCB Rusak

Komponen lain yang sering mengalami kerusakan pada AC adalah PCB (Printed Circuit Board), yang berfungsi sebagai penghubung antara berbagai komponen dalam sistem. PCB menghubungkan thermistor yang memantau suhu ruangan dan mengatur jumlah listrik yang dialirkan ke kompresor.

Ketika PCB mengalami kerusakan, sistem kontrol suhu pada AC tidak dapat bekerja dengan baik, yang dapat menyebabkan unit AC tidak berfungsi sama sekali atau beroperasi dengan tidak stabil. Kerusakan pada PCB biasanya diakibatkan oleh kelebihan arus listrik atau usia komponen yang sudah lama.

Perbaikan atau penggantian PCB bukanlah hal yang mudah dilakukan sendiri, karena membutuhkan pengetahuan teknis dan alat yang tepat. Memperbaiki PCB secara sembarangan tanpa keahlian dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem AC.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghubungi teknisi profesional yang memiliki pengalaman dalam menangani kerusakan pada komponen elektronik seperti PCB. Mereka akan melakukan pemeriksaan mendalam dan melakukan perbaikan atau penggantian komponen dengan cara yang tepat, sehingga sistem pendingin udara Anda dapat kembali berfungsi dengan baik.

Faktor Penyebab Kerusakan Spare Part AC Split

Sama seperti perangkat elektronik lainnya, AC juga rentan mengalami kerusakan. Kerusakan ini biasanya terjadi pada komponen atau suku cadang AC dan dapat dipicu oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab umum kerusakan spare part AC split yang sering ditemukan:

1. Kurangnya Perawatan dan Pembersihan

AC yang jarang dibersihkan akan mengalami penumpukan debu dan kotoran, terutama di bagian saluran pembuangan air. Hal ini dapat menghambat aliran air sehingga air merembes keluar melalui celah yang tidak semestinya. Selain itu, kondisi yang kotor dapat memicu pertumbuhan jamur, yang tidak hanya merusak komponen AC tetapi juga berdampak buruk pada kualitas udara yang dihasilkan.

2. Terjadi Kebocoran Freon

Kebocoran freon biasanya disebabkan oleh berbagai masalah, seperti pipa saluran yang tersumbat, sambungan instalasi yang longgar, atau kerusakan pada kapasitor. Kebocoran ini bisa dikenali dari adanya bekas oli pada area yang bermasalah. Jika tidak segera ditangani, kebocoran freon dapat menurunkan efisiensi pendinginan AC.

Baca juga: Penting untuk Mengetahui Bahaya Freon Ac Bocor

3. Pemasangan yang Kurang Tepat

Kesalahan saat memasang AC juga menjadi salah satu penyebab utama kerusakan. Misalnya, jika unit AC tidak dipasang dengan sudut yang benar, air tidak dapat mengalir dengan lancar ke saluran pembuangan. Pemasangan yang ideal memerlukan kemiringan sedikit ke belakang dengan arah menghadap ke luar, sehingga aliran air terkelola dengan baik.

Kerusakan spare part AC split seperti di atas sebenarnya dapat dicegah dengan perawatan rutin dan pemasangan yang sesuai standar. Anda bisa menggunakan jasa perawatan AC atau perbaikan AC dari Vista Solutions untuk

Kerusakan pada spare part AC split, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sebenarnya dapat diminimalkan atau bahkan dihindari sepenuhnya dengan melakukan perawatan rutin serta memastikan pemasangan dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.

Perawatan rutin mencakup pembersihan bagian-bagian vital AC. Seperti filter, evaporator, dan saluran pembuangan, yang sering menjadi tempat penumpukan debu dan kotoran. Selain itu, pemasangan yang tepat, seperti mengatur kemiringan unit outdoor agar air mengalir ke saluran pembuangan, juga sangat penting. Ini untuk mencegah masalah seperti kebocoran air atau kerusakan komponen lainnya.

Untuk memastikan AC Anda tetap dalam kondisi prima. Anda dapat menggunakan jasa perawatan AC dan perbaikan AC profesional dari Vista Solutions. Dengan tim teknisi berpengalaman dan berkompeten, Vista Solutions menawarkan solusi lengkap untuk berbagai masalah AC. Mulai dari perawatan berkala hingga penggantian komponen yang rusak.

Layanan ini tidak hanya memastikan kinerja AC Anda tetap optimal, tetapi juga memperpanjang usia pemakaian perangkat serta menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap sehat dan nyaman. Pilihan ini sangat cocok bagi Anda yang mengutamakan kepraktisan dan hasil yang terjamin.