Lompat ke konten
Beranda » Blog » Tips Memilih AC yang Tepat untuk Rumah dan Kantor

Tips Memilih AC yang Tepat untuk Rumah dan Kantor

Penting memahami tips memilih AC yang sesuai agar tidak salah pilih. Banyak orang kerap mengalami kesulitan dalam menentukan AC yang ideal, mulai dari menyesuaikan ukuran AC dengan luas ruangan hingga menentukan jenis dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan.

Ragam pilihan tipe AC beserta fitur-fiturnya sering menimbulkan kebingungan, terutama saat mempertimbangkan AC yang paling cocok untuk rumah atau ruangan di kantor. Nah untuk membantu Anda dalam menentukan AC yang tepat, yuk simak tips memilih AC yang telah kami siapkan di bawah ini!

Tips Memilih AC yang Tepat

Sebelum Anda membeli dan memasang AC, sangat penting untuk menerapkan tips memilih AC yang tepat. Sehingga masalah seperti suhu ruangan yang tidak sejuk atau tagihan listrik yang tinggi dapat dihindari. Nah berikut tips memilih AC yang bisa Anda ikuti:

1. Sesuaikan PK dengan Luas Ruangan

Pastikan kapasitas PK AC sesuai dengan luas ruangan yang ingin didinginkan. PK, yang menentukan daya kesejukan AC, harus disesuaikan dengan ukuran ruang; jika terlalu kecil, AC akan bekerja lebih keras dan kurang efektif. Sementara PK yang terlalu besar hanya akan meningkatkan konsumsi listrik tanpa efisiensi yang signifikan.

Sebagai panduan, berikut ukuran PK berdasarkan luas ruangan:

  • 1/2 PK untuk ruangan sekitar 10 meter persegi
  • 3/4 PK untuk ruangan sekitar 14 meter persegi
  • 1 PK untuk ruangan sekitar 18 meter persegi
  • 1 1/2 PK untuk ruangan sekitar 24 meter persegi
  • 2 PK untuk ruangan sekitar 36 meter persegi

Baca juga: 11 Daftar Harga AC 1/2 PK yang bisa Menjadi Pilihan

Untuk ruangan yang lebih luas dari 36 meter persegi, mempertimbangkan penggunaan dua AC dapat menjadi pilihan yang efektif.

2. Pilihlah Jenis Sistem Yang Sesuai

Pilihlah jenis sistem AC yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Penting untuk memahami bahwa jenis dan tipe AC memiliki perbedaan mendasar. Jenis AC dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya, seperti AC portable, AC central, dan AC split. Sementara itu, tipe AC mengacu pada sistem operasionalnya, yaitu AC inverter dan AC non-inverter, yang berpengaruh pada kecepatan kompresor dan efisiensi energi.

AC inverter dirancang agar kompresornya dapat beroperasi pada kecepatan rendah, sehingga mencapai suhu yang diinginkan dengan lebih efisien dan menjaga suhu tetap stabil. Walaupun harga AC inverter umumnya lebih tinggi, keuntungannya adalah konsumsi daya yang lebih hemat dalam jangka panjang, sehingga sangat ideal bagi Anda yang menginginkan suhu ruangan yang konsisten.

Sebaliknya, AC non-inverter memiliki kompresor yang bekerja dengan kapasitas maksimum untuk segera mendinginkan ruangan, cocok untuk penggunaan sesekali atau jika tidak diperlukan kestabilan suhu sepanjang waktu. Harganya juga relatif lebih terjangkau, sehingga dapat menjadi pilihan tepat jika efisiensi energi tidak menjadi prioritas utama.

3. Perhatikan Fitur yang Tersedia

Tips memilih AC yang tepat berikutnya adalah pastikan Anda memeriksa fitur tambahan yang disediakan oleh AC sebelum membeli. Saat ini, banyak AC modern dilengkapi teknologi inovatif seperti pengaturan suhu otomatis, pengontrol kelembaban, filter udara, dan pemantauan energi.

Fitur-fitur tersebut dirancang untuk meningkatkan kenyamanan serta efisiensi penggunaan AC. Pilihlah AC dengan pengaturan suhu yang mudah diakses dan fitur hemat energi, seperti mode Eco atau Energy Saver, guna mengoptimalkan konsumsi daya dan mencegah pemborosan energi.

4. Pilih AC Hemat Energi

Memilih AC dengan daya listrik rendah bukan hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pendinginan ruangan dengan biaya yang terjangkau. Tetapi juga menjadi langkah bijak untuk mengurangi konsumsi listrik berlebihan dan meminimalkan dampak lingkungan.

AC yang hemat energi membantu menurunkan tagihan listrik, sehingga Anda bisa mendapatkan kenyamanan optimal tanpa harus khawatir dengan pengeluaran listrik yang besar. Salah satu cara untuk mengetahui efisiensi energi dari sebuah AC adalah dengan memeriksa label energi yang tertera pada produk tersebut.

Label energi biasanya menunjukkan tingkat efisiensi energi suatu perangkat dalam bentuk rating, seperti A, A+, atau A++, di mana rating tertinggi menunjukkan konsumsi energi yang lebih rendah dengan performa yang tetap maksimal.

5. Pilih Desain yang Mudah Dibersihkan

Memilih unit AC dengan desain yang memudahkan pembersihan sangatlah penting untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan, meningkatkan efisiensi, dan memperpanjang umur pakai AC. Dalam proses pemilihan desain AC, beberapa faktor yang perlu diperhatikan meliputi aksesibilitas filter udara untuk pembersihan.

Kemudahan dalam melepas panel depan, kelancaran saluran drainase, keberadaan lapisan anti karat, fitur pembersihan otomatis, serta kualitas material yang digunakan. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, Anda dapat memastikan bahwa AC yang dipilih tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga mudah dirawat.

6. Menentukan Lokasi Pemasangan AC

Tips memilih AC yang sangat penting yaitu menentukan lokasi pemasangan AC, karena hal ini dapat mempengaruhi tipe atau model AC yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda. Setiap jenis sistem AC dirancang untuk berfungsi optimal di ruang yang berbeda.

Baca juga: Tips Memilih Lokasi Terbaik Untuk Instalasi AC Indoor dan Outdoor

Misalnya, sistem AC sentral memerlukan instalasi pipa yang luas dan ruang yang cukup, sehingga sebaiknya dipasang bersamaan dengan pembangunan rumah. Pilihan ini ideal jika Anda ingin mendinginkan seluruh rumah atau bangunan dengan satu sistem terintegrasi.

Di sisi lain, AC dengan sistem split atau multi-split merupakan pilihan yang paling umum, dengan beragam jenis dan variasi yang tersedia. Setiap jenis AC ini akan memberikan performa terbaik tergantung pada lokasi pemasangan. Berikut adalah tiga jenis AC yang paling banyak digunakan:

1. AC Dinding (Wall-mounted)

Model ini sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai ruang, seperti kamar tidur, apartemen, ruang server, dan kantor. Unit AC ini dipasang di dinding, dekat plafon, sehingga tidak memakan banyak tempat.

2. AC Kaset Plafon (Ceiling cassette)

Jenis ini sangat populer dan ideal untuk area komersial seperti kantor, restoran, atau toko yang memiliki ruang dinding terbatas. Desainnya yang tersembunyi di plafon memberikan tampilan yang bersih dan modern.

3. AC Berdiri (Floor-standing)

Biasanya digunakan pada ruang komersial seperti bank dan showroom mobil atau area pameran. Model ini memiliki kapasitas yang cukup besar dan dapat menjadi solusi efisien untuk mendinginkan ruang yang lebih luas.

Jika Anda masih bingung memilih AC yang paling tepat untuk rumah atau kantor Anda, jangan ragu untuk menghubungi Vista Solutions. Teknisi profesional kami siap memberikan rekomendasi mengenai jenis AC yang paling sesuai dengan ruang dan anggaran Anda.

Untuk menggunakan layanan perawatan dan pemasangan AC yang berkualitas, silahkan untuk menghubungi Vista Solutions sekarang juga. Tim kami yang berpengalaman siap membantu Anda dengan berbagai solusi pendinginan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi kami dan dapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang kami tawarkan. Sehingga Anda dapat memilih opsi yang paling tepat untuk kenyamanan ruangan Anda.