Lompat ke konten
Beranda » Blog » Kenali 8 Penyebab Outdoor AC Mati dan tidak Dingin

Kenali 8 Penyebab Outdoor AC Mati dan tidak Dingin

Penting bagi Anda untuk memahami penyebab outdoor AC mati, agar Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan lebih efektif. Serta dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk memastikan sistem pendingin udara Anda berfungsi dengan baik dan optimal.

AC terdiri dari unit indoor dan outdoor. Meskipun tampaknya merawat AC adalah hal yang sederhana, kenyataannya, jika tidak dilakukan dengan benar, AC dapat mengalami kerusakan. Salah satu masalah umum yang mungkin Anda temui adalah unit indoor menyala tetapi AC tidak mendinginkan ruangan.

Ini sering disebabkan oleh unit outdoor yang tidak berfungsi. Jika unit outdoor mati, AC Anda tidak akan dapat bekerja dengan optimal. Untuk itu, mari kita bahas beberapa penyebab outdoor AC mati yang mengakibatkan AC tidak dingin.

Apa itu Outdoor AC?

Outdoor AC merupakan komponen penting dalam sistem pendingin udara yang berfungsi untuk mengatur suhu dalam ruangan. Berbeda dengan unit indoor yang berada di dalam ruangan, unit outdoor terletak di luar gedung dan memiliki peran krusial dalam proses pendinginan.

Unit outdoor AC umumnya terdiri dari beberapa komponen utama seperti kompresor, kondensor, dan kipas. Tugas utamanya adalah mengeluarkan panas yang diambil dari dalam ruangan ke lingkungan luar. Proses ini melibatkan siklus refrigerasi di mana refrigerant berpindah dari bentuk gas ke cairan dan sebaliknya, mentransfer panas dari dalam ruangan ke luar.

Biasanya, unit outdoor AC dipasang di area luar seperti atap atau samping gedung untuk memastikan bahwa panas yang dikeluarkan tidak mempengaruhi suhu di dalam ruangan. Unit ini merupakan bagian yang terlihat dari sistem pendingin udara dan penting untuk menjaga efisiensi pendinginan di dalam ruangan.

Cara Kerja Unit Outdoor AC

Unit outdoor AC berfungsi untuk mengeluarkan panas yang diserap oleh unit indoor dan merupakan tempat bagi kompresor, kondensor, dan kipas. Berikut adalah langkah-langkah kerja unit outdoor AC:

  1. Kompresor: Mengompresi refrigerant (freon) hingga mencapai tekanan tinggi, yang mengakibatkan refrigerant menjadi panas.
  2. Kondensor: Menerima refrigerant panas dari kompresor dan melepaskan panas tersebut ke udara luar. Proses ini dibantu oleh kipas outdoor yang berfungsi untuk menarik udara luar dan mengalirkannya melalui kondensor, mempercepat proses pembuangan panas.
  3. Refrigerant Cair: Setelah melepas panas di kondensor, refrigerant yang telah dingin akan berubah menjadi bentuk cair. Refrigerant cair ini kemudian dialirkan kembali ke unit indoor untuk menyerap panas dari udara ruangan.

Secara keseluruhan, unit outdoor AC menghilangkan panas yang diserap oleh unit indoor agar sistem AC dapat terus bekerja dengan efisien.

Penyebab Outdoor AC Mati

Jika AC outdoor Anda tidak berfungsi, salah satu penyebab utama bisa jadi adalah kerusakan pada kompresor. Kompresor merupakan komponen inti dari sistem pendingin udara, dan jika kompresor mengalami masalah, AC Anda tidak akan beroperasi dengan baik atau mungkin sama sekali tidak berfungsi. Nah Berikut beberapa penyebab outdoor AC mati:

1. Kabel Putus

Salah satu penyebab outdoor AC mati yang paling umum adalah kabel yang putus. Kabel yang menghubungkan unit indoor dengan unit outdoor sangat penting untuk mentransfer sinyal dan tegangan.

Jika Anda menghidupkan AC dan kontrol dari PCB (Printed Circuit Board) sudah terkirim ke unit outdoor tetapi unit tersebut tidak merespons. Ada baiknya memeriksa tegangan menggunakan tespen. Langkah pertama adalah memastikan bahwa tegangan masih ada di unit indoor. Jika tegangan ada, namun tidak muncul di unit outdoor, maka bisa jadi ada masalah dengan kabel penghubung.

Untuk mengatasi masalah ini, periksa seluruh jalur kabel dari unit indoor ke unit outdoor dengan teliti. Jika ditemukan kabel yang putus atau koneksi yang longgar, Anda perlu melakukan perbaikan. Biasanya, perbaikan ini melibatkan penggantian kabel yang rusak atau menyambung kembali kabel yang putus dengan benar.

2. Baut Longgar

Salah satu masalah yang dapat terjadi pada AC adalah baut yang longgar. Ini biasanya disebabkan oleh pemasangan yang kurang tepat atau getaran dari unit. Untuk memeriksa masalah ini, pastikan tidak ada kabel yang putus pada unit outdoor.

Jika kabel dalam kondisi baik, kemungkinan besar penyebabnya adalah baut yang longgar atau terlepas. Anda bisa mengencangkan baut tersebut sendiri menggunakan alat yang sesuai. Jika Anda merasa kesulitan, sebaiknya minta bantuan teknisi AC profesional.

3. Filter Udara Kotor

Filter udara pada unit indoor AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran dari udara yang masuk. Seiring waktu, filter ini dapat menjadi kotor dan tersumbat, menghambat aliran udara yang lancar.

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Filter AC yang Benar

Jika filter terlalu kotor, AC akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang dapat menyebabkan overheat dan memicu sistem perlindungan termal yang mematikan unit. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan atau mengganti filter secara rutin untuk menjaga kinerja AC tetap optimal.

4. Start Kapasitor tidak Berfungsi

Masalah yang sering di hadapi pada unit AC adalah kegagalan fungsi start kapasitor. Pada unit outdoor AC, terdapat dua kapasitor yang memiliki peran penting: satu untuk kompresor dan satu lagi untuk kipas. Start kapasitor, khususnya yang berfungsi pada kompresor, memainkan peranan krusial dalam memulai operasional kompresor dengan benar.

Jika start kapasitor ini mengalami kerusakan, kompresor tidak akan dapat berfungsi secara optimal, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja seluruh sistem pendingin. Untuk mengatasi masalah ini, solusi terbaik adalah dengan melakukan servis pada unit AC dan mengganti start kapasitor yang rusak dengan yang baru.

5. Kompresor Terlalu Panas

Kompresor yang terlalu panas bisa di sebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab umum adalah kotoran yang menumpuk pada kisi-kisi pipa kondensor, yang menghambat proses pembuangan udara panas secara efektif.

Ketika udara panas tidak dapat di buang dengan baik, kompresor akan mengalami overheating, yang dapat memicu kerja overload. Overload berfungsi sebagai saklar otomatis yang memutuskan aliran listrik ke kompresor untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Penyebab Kompresor AC Mati dan Cara Mengatasinya

Jika kompresor terus beroperasi dalam keadaan panas, overload akan memutuskan aliran listrik secara otomatis, menyebabkan kompresor mati. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk membersihkan kisi-kisi pipa kondensor dan memastikan aliran udara tidak terhambat.

6. Masalah Daya Listrik

Perubahan tegangan listrik yang fluktuatif di rumah Anda dapat menjadi penyebab outdoor AC mati. Tegangan yang tidak stabil bisa membuat AC tidak mendapatkan daya yang di perlukan untuk berfungsi dengan baik, yang pada akhirnya dapat merusak kompresor. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan stabilizer untuk menjaga kestabilan tegangan listrik yang masuk ke unit AC.

Selain itu, masalah dengan pasokan listrik atau sirkuit juga dapat menyebabkan AC mati hidup secara tidak teratur. Penyebabnya bisa berupa kabel yang rusak atau putus, pemutus sirkuit yang terpicu, atau masalah lain terkait pasokan daya listrik. Memeriksa dan memperbaiki masalah ini dapat mencegah gangguan pada kinerja AC.

7. Kerusakan pada Thermistor

Jika unit AC outdoor tidak mendapatkan aliran listrik yang memadai, kemungkinan masalahnya terletak pada thermistor. Thermistor adalah komponen yang berfungsi untuk mengukur suhu dan mengirimkan sinyal ke kompresor untuk menyesuaikan suhu ruangan.

Jika thermistor mengalami kerusakan, ia tidak akan dapat mengirimkan sinyal yang diperlukan, sehingga kompresor tidak akan berfungsi dengan baik dan AC tidak dapat bekerja secara optimal. Pengecekan dan penggantian thermistor yang rusak dapat membantu mengatasi masalah ini dan memastikan AC berfungsi dengan semestinya.

8. Kekurangan Refrigerant

Refrigerant merupakan zat kimia esensial dalam sistem pendingin udara. Refrigerant berfungsi sebagai agen yang menyerap panas dari udara dan kemudian mendinginkannya sebelum disirkulasikan kembali ke dalam ruangan.

Jika jumlah refrigerant dalam sistem AC tidak mencukupi, sering kali di sebabkan oleh kebocoran atau pengisian yang tidak tepat, kemampuan AC untuk mendinginkan udara akan terganggu. Kurangnya refrigerant menyebabkan tekanan dalam sistem turun, yang pada gilirannya mengurangi efisiensi penyerapan panas.

Tanpa cukup refrigerant, evaporator coil tidak dapat mendinginkan udara secara efektif, sehingga udara yang di hasilkan tidak terasa dingin seperti seharusnya. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa dan memastikan tidak ada kebocoran serta menjaga jumlah refrigerant pada level optimal untuk memastikan performa AC yang maksimal.

Jasa Service AC Terbaik di Jakarta

Nah setelah memahami penyebab outdoor AC mati dan saat Anda sedang mengalami masalah pada unit AC Anda, maka Anda bisa menggunakan layanan AC dari Vista Solutions. Kami menyediakan layanan jasa pasang AC untuk membantu Anda dalam pemasangan AC di rumah maupun di kantor.

Selain itu, untuk membuat AC Anda tetap menghasilkan udara yang sejuk dan bersih, kami menyediakan jasa cuci AC. Dan jika AC Anda tidak dingin karena kekurangan freon, Anda bisa menggunakan jasa isi ulang freon kami.

Semua layanan AC tersedia secara lengkap, untuk menggunakan layanan AC kami silahkan hubungi kami sekarang!